Wikipedia

Hasil penelusuran

Selasa, 14 April 2015

Pembentukan Tulang Pada Manusia



Pembentukan Tulang

Osifikasi adalah sebuah proses pembentukan tulang. Pembentukan tulang dimulai dari perkembangan jaringan penyambung seperti tulang rawan (kartilago) yang berkembang menjadi tulang keras.

Pertumbuhan tulang bermula sejak umur embrio 6-7 minggu dan berlangsung sampai dewasa. Pertumbuhan tulang ini akan lengkap pada bulan ketiga kehamilan. Pertumbuhan tulang bayi di dalam rahim dipengaruhi oleh hormon plasenta dan kalsium. Setelah anak lahir, proses pertumbuhan tulangnya diatur oleh hormon pertumbuhan, kalsium, dan aktivitas sehari-hari. Osteoblas dan osteoklas berperan dalam proses pembentukan tulang, dimana keduanya bekerja secara bertolak belakang (osteoblas memicu pertumbuhan tulang, sedangkan osteoklas menghambat pertumbuhan tulang) agar tercapai proses pembentukan tulang yang seimbang. 

Osifikasi dimulai dari sel-sel mesenkim memasuki daerah osifikasi, bila daerah tersebut banyak mengandung pembuluh darah akan membentuk osteoblas, bila tidak mengandung pembuluh darah akan membentuk kondroblas.

Pada awalnya pembuluh darah menembus perichondrium di bagian tengah batang tulang rawan, merangsang sel-sel perichondrium berubah menjadi osteoblas. Osteoblas ini akan membentuk suatu lapisan tulang kompakta, perichondrium berubah menjadi periosteum. Bersamaan dengan proses ini pada bagian dalam tulang rawan di daerah diafisis yang disebut juga pusat osifikasi primer, sel-sel tulang rawan membesar kemudian pecah sehingga terjadi kenaikan pH (menjadi basa) akibatnya zat kapur didepositkan, dengan demikian terganggulah nutrisi semua sel-sel tulang rawan dan menyebabkan kematian pada sel-sel tulang rawan ini. Kemudian akan terjadi degenerasi (kemunduran bentuk dan fungsi) dan pelarutan dari zat-zat interseluler (termasuk zat kapur) bersamaan dengan masuknya pembuluh darah ke daerah ini, sehingga terbentuklah rongga untuk sumsum tulang.

Pada tahap selanjutnya pembuluh darah akan memasuki daerah epifise sehingga terjadi pusat osifikasi sekunder, terbentuklah tulang spongiosa. Dengan demikian masih tersisa tulang rawan dikedua ujung epifise yang berperan penting dalam pergerakan sendi dan satu tulang rawan di antara epifise dan diafise yang disebut dengan cakram epifise.

Selama pertumbuhan, sel-sel tulang rawan pada cakram epifise terus-menerus membelah kemudian hancur dan tulang rawan diganti dengan tulang di daerah diafise, dengan demikian tebal cakram epifise tetap sedangkan tulang akan tumbuh memanjang. Pada pertumbuhan diameter (lebar) tulang, tulang didaerah rongga sumsum dihancurkan oleh osteoklas sehingga rongga sumsum membesar, dan pada saat yang bersamaan osteoblas di periosteum membentuk lapisan-lapisan tulang baru di daerah permukaan. 



Jadi pembentukan tulang keras berasal dari tulang rawan (kartilago yang berasal dari mesenkim). Kartilago memiliki rongga yang akan terisi oleh osteoblas (sel-sel pembentuk tulang). Osteoblas membentuk osteosit (sel-sel tulang). Setiap satuan sel-sel tulang akan melingkari pembuluh darah dan serabut saraf membentuk sistem havers. Matriks akan mengeluarkan kapur dan fosfor yang menyebabkan tulang menjadi keras. 


Watampone, 14 April 2015
Penulis



Andi Muh. Darul Ramadhany                           Muh. Farid Imran

Nama - Nama Rangka Manusia Beserta Nama Latinnya


RANGKA AKSAL
1. KRANIAL (Tengkorak)


  • 1 tulang dahi (frontal)
  • 2 tulang ubun-ubun (parietal)
  • 1 tulang kepala belakang (osipital)
  • 2 tulang baji (sphenoid)
  • 2 tulang pelipis (temporal)
  • 2 tulang hidung(nasal)
  • 2 tulang pipi (zigomatik)
  • 1 tulang rahang atas (maksila)
  • 2 tulang rahang bawah (mandibula)
  • 1 tulang lidah (vomel)
  • 2 tulang langit-langit di dalam mulut (platinum)
  • 2 tulang tapis (ethmoid)
  • 2 tulang air mata (lakrimal)

2. TULANG TELINGA

  • 2 tulang martil (Malleus)
  • 2 tulang landasan (Incus)
  • 2 tulang sanggurdi (Stapes)

3. VERTEBRA COLUMNIS (Ruas Tulang Belakang)

  • 7 ruas tulang leher(Cervical)
  • 12 ruas tulang punggung(Dorsal/Thorax)
  • 5 ruas tulang pinggang (Lumbalis)
  • 5 ruas tulang kelangkang (Sacrum)
  • 4 ruas tulang ekor (Cogcig)

4. STERNUM (Tulang Dada)
tiga kesatuan yang hanya dihitung satu tulang.

  • Tulang hulu (Manubrium)
  • Tulang badan (Sterni)
  • Taju pedang (Xyphoid Proccesus)

5. COSTAE (Tulang Rusuk)

  • 7 pasang tulang rusuk sejati (Costa Vera)
  • 3 pasang tulang rusuk palsu (Costa Spuria)
  • 2 pasang tulang rusuk melayang (Costa Fluctuantes)



RANGKA APENDIKULER
1. Bahu
  • 2 tulang belikat (Scapula)
  • 2 tulang selangka (Clavicula)
2. Panggul
  • 2 tulang pinggul (Illium)
  • 2 tulang duduk (Ischium)
  • 2 tulang kemaluan (Pubis)
3. Lengan
  • 2 tulang lengan atas (Humerus)
  • 2 tulang pengumpil (Radius)
  • 2 tulang hasta (Ulna)
  • 2x8 tulang pergelangan tangan (Carpal)
  • 2x5 tulang telapak tangan (Metacarpal)
  • 2x14 ruas tulang jari tangan (Falanges)
4. Tungkai
  • 2 tulang paha (Femur)
  • 2 tulang tempurung lutut (Patella)
  • 2 tulang kering (Tibia)
  • 2 tulang betis (Fibula)
  • 2 tulang tumit (Kalkaneum)
  • 2x7 tulang pergelangan kaki (Tarsal)
  • 2x5 tulang telapak kaki (Metatarsal)
  • 2x14 ruas tulang jari kaki (Falanges)
 
Watampone, 14 April 2015
Penulis
 
 
 
 
Andi Muh. Darul Ramadhany                                 Muh. Farid Imran                    Fail Basma
 
 
Ahmad Farhan Isnan
 

Sabtu, 04 April 2015

Niat Puasa,Doa Berbuka Puasa,Dan Faedah Dari Setiap Puasa Sunnah

Tugas Fiqih

Lafadz Niat Puasa :

Doa Niat Puasa


Nawaitu shauma ghodin 'an adaai fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'ala


Artinya 

"Aku niat berpuasa esok hari dari kewajiban fardhu ramadhan tahun ini
karena Allah Ta'ala
"


2. Doa Berbuka Puasa


3. Faedah dari setiap puasa Sunnah

A. Puasa Senin Kamis
1. Surga Balasannya Di Akhirat.2. Terhindar dari Siksa Api Neraka.3. Menjadi Penolong pada Hari Kiamat.4. Menanamkan Kedekatan Diri pada Allah SWT.


B. Puasa Syawal
1. Puasa syawal akan menggenapkan ganjaran berpuasa setahun penuh
2. Puasa syawal seperti halnya shalat sunnah rawatib yang dapat menutup kekurangan dan menyempurnakan ibadah wajib
3. Melakukan puasa syawal merupakan tanda diterimanya amalan puasa Ramadhan
4. Melaksanakan puasa syawal adalah sebagai bentuk syukur pada Allah
5. Melaksanakan puasa syawal menandakan bahwa ibadahnya
kontinu dan bukan musiman saja



C. Puasa Asyura
Menghapuskan dosa-dosa kecil selama setahun sebelumnya,
selama kesyirikan dan dosa-dosa besar dijauhi.


D. Puasa Arafah
Berpuasa di hari arofah akan dihapus dosa dua tahun
(1 tahun lalu dan 1 tahun yang akan datang)


E. Puasa Ayyamul Bidh
  1. Menghidupkan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
  2. Memberi istirahat pada anggota badan setiap bulannya.
F. Puasa Daud
1. Setiap amal anak Adam selama Ramadhan dilipatgandakan menjadi
sepuluh kali lipat, bahkan sampai tujuh ratus kali lipat.
2. Dan juga akan diampuni semua dosa-dosa yang lalu




Watampone, 5 April 2015
Penulis




Andi Muh. Darul Ramadhany                                         Muh. Farid Imran